Sharing Kasus "Clinical Hypnotheraphy" : Menyembuhkan Sakit Sesak Nafas di Dada karena keBencian terhadap Orang Tua



Teman2, pada suatu saat, ketika saya sedang mengikuti Training "Service Excellence" yang diadakan oleh salah satu guru saya, Pak Cerah Iskradono, ada seorang peserta yang tertarik dengan kemampuan Hypnotheraphy saya.
Sehingga di akhir pelatihan dua hari itu, beliau meminta saya untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

https://www.facebook.com/notes/arifin-yoshodharmo-cht-ci/sharing-kasus-clinical-hypnotheraphy-menyembuhkan-sakit-sesak-nafas-di-dada-kare/711435275649610

Bapak ini mengalami masalah, yaitu agak sesak nafas di bagian dadanya, terutama ketika dia mengingat Ayahnya.
Saya pun menanyakan tentang pemeriksaaan Dokter. Lalu katanya secara Medis, tidak ada masalah fisik/jasmani.
Sehingga yakinlah kami, bahwa masalahnya kemungkinan besar ada di dalam pikiran (bahwa sadar)nya.

Dari Interview Awal, ternyata beliau memang mengalami masalah dengan Ayahnya sejak kecil. Yaitu sejak dari SMP, disuruh masuk Pondok Pesantren.
Beliau tidak mau, karena menurutnya, di Pondok Pesantren itu semua kegiatan sudah terjadwal, jadi merasa Kurang Bebas untuk bermain.

Ayahnya memaksa, sampai marah2, tetapi si anak tetap berkeras tidak mau. Akhirnya Ibunya menengahi untuk memberi kesempatan sampai nanti lulus SMP.

Ternyata, setelah Lulus SMP, beliau tetap tidak mau masuk Pondok Pesantren, maunya melanjutkan ke SMA umum. Ayahnya marah2 lagi, sampai mengancam. Tetapi sang anak tetap keras kepala. Akhirnya sang ibu menengahi, agar menunggu sampai dia lulus SMA.

Ternyata, setelah Lulus SMA, sang Anak tetap mau melanjutkan Kuliah di Bidang yang diminatinya... Maka meledaklah amarah Ayahnya, sampai memberi Ultimatum, jika sang Anak tidak mau masuk Pondok Pesantren, dan tetap mau melanjutkan Kuliah di Universitas, maka dia dipersilahkan meninggalkan rumah, tidak usah berhubungan dengan Ayahnya lagi.

Mungkin karena tersinggung dengan sikap Ayahnya yang selalu memaksakan kehendak, maka si anak memilih meninggalkan rumah, untuk mengejar cita2nya.

Ibu tetaplah Ibu. meskipun sudah diusir dari rumah, sang Ibu tetap memberikan bantuan ala kadarnya, agar sang anak dapat bertahan hidup sambil kuliah.

Maka berjuanglah sang anak, dengan segala keterbatasannya. sampai terpaksa meRentalkan Komputer satu2nya kepada teman2nya, untuk biaya hidup, dan lain-lainnya.

Akhirnya sang anak berhasil lulus kuliah dan bekerja, sesuai pilihan hidupnya. tetapi Ayahnya tetap tidak mau memaafkannya...

Sampai akhirnya ketika Ayahnya sakit, dia tidak diberitahu. Hanya pada saat2 terakhir, dia baru diberitahu. Dan ketika dia pulang untuk menjenguk Ayahnya di rumah sakit, ternyata Ayahnya sudah terlanjur meninggal dunia terlebih dahulu, tanpa mereka sempat bermaaf2an dan berpisah.

Sejak itulah, rasa Sesak di Dadanya semakin menjadi2. Segala Kekesalaan terhadap Ayahnya sejak kecil, bercampur aduk dengan Penyesalan atas meninggalnya Ayahnya, tanpa sempat bermaaf-maafan dan mengucapkan salam perpisahan...

Maka yang saya lakukan, setelah Induksi dan Deepening, saya minta dia untuk "bertemu muka" dengan Ayahnya, dan berbicara seoalah2 mereka benar2 berhadap2an.

Setelah melakukan Gestalt Dialogue, terungkaplah kenapa Ayahnya memaksa anaknya untuk masuk ke Pondok Pesantren. Ternyata Ayahnya melakukan itu, karena Ayahnya tidak sanggup untuk memenuhi keinginan Kakeknya, yang merupakan orang terpandang di Kampungnya sehingga menjadi semacam pemimpin agama dan Uztad di Mesjid Kampung. 
Dimana Kakeknya mengharapkan, agar Ayahnya dapat menggantikan posisi Kakeknya ketika dia meninggal. Akan tetapi ternyata Ayahnya tidak dapat memenuhi keingian kakeknya itu, dan berharap agar Anaknya dapat melanjutkan untuk memenuhi harapan Kakeknya tersebut.
Ternyata Anaknya tidak mau (karena tidak tahu) untuk mengikuti keinginan Ayahnya itu.

Kasus ini lumayan unik, karena masalahnya turun-temurun.
Maka berdasarkan temuan tersebut, saya meminta sang Anak, untuk melakukan Forgiveness Therapy kepada Ayahnya. Setelah Ayahnya memberikan restu dan penguatan, saya juga meminta sang Anak untuk melakukan Dialog juga dengan Kakeknya, serta Forgiveness Theraphy. Setelah menerima restu dan doa dari Kakeknya, maka sang Anak pun saya minta untuk menerima semua kejadian itu, Ikhlas melepaskan kepergian Ayahnya, dan mensyukuri semua peristiwa ini. setelah itu, saya kembalikan ke keadaan normal.

Setelah kembali kepada kesadaran semula, saya minta sang Anak untuk berNapas dan merasakan apakah masih merasakan sesak nafas di dadanya.
Dan Beliau pun menjawab, bahwa dia langsung merasakan Lega, dan Tidak ada lagi Sesak Nafas di dadanya...

Alhamdulillaah... Puji Syukur kepada Tuhan...
Kasus "Pemaksaan Keinginan" secara turun-temurun selama bertahun-tahun, berhasil diatasi, melalui satu kali sesi Hipnotherapi...
:D


=====

Maka, bagi Teman2 sedang mencari Klinik Hipnotherapi di Jakarta Barat,
untuk dibantu Menyelesaikan :
- Masalah2 Kesehatan (Healing),
- Masalah2 Kehidupan (Konseling), ataupun
- Masalah2 Pikiran Bawah Sadar (Hipnotherapi)

Anda dapat SMS/WA ke saya (Arifin) di No. HP: 085678 098 48 untuk membuat janji bertemu. 
Sebutkan:
- Nama lengkap
- Usia
- Lokasi
- Masalah/penyakitnya, dan 
- Waktu pertemuan (Therapi) yang diinginkan

LOKASI PRAKTEK di JAKARTA BARAT !

Bertempat di:
HOUSE of D'LIGHT  ( "Rumah Pencerahan" )
Jl. Mandala Raya No. 20 A.B.C.
Tomang Raya, Jakarta Barat
(di belakang Restoran CENTRAL, Tomang Raya)



Semoga Semua masalah Anda cepat teratasi
Thank you...

:D

Arifin Yoshodharmo, CHt., CI.
Hypnotherapist, Energy Healer & Life Consultant

SMS / WA : 085678 098 48
http://arifin-yes.blogspot.com/










Comments

Popular posts from this blog

Di Sewa kan Apartmen SKY HOUSE @ Alam Sutera

PH Group Theraphy, GRATIS ! @ Rumah Sakit di Jakarta Barat, Ramadhan 2016